Kriptografi

Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan sedikit materi yang berkaitan dengan mata kuliah Keamanan Informasi.

Kriptografi berasal dari bahasa Yunani dengan memadukan dua kata, yaitu kryptos dan graphein. Kryptos berarti tersembunyi atau rahasia, sedangkan graphein memiliki arti menulis. Makna kriptografi secara harfiah ialah menulis secara tersembunyi untuk menyampaikan pesan-pesan yang perlu dijaga kerahasiaannya.

Di Indonesia, ilmu kriptografi atau bisa juga disebut kriptologi disebut juga dengan sandisastra. Tujuan dari ilmu kriptografi adalah melakukan berbagai upaya komunikasi antar individu atau kelompok secara aman tanpa kehadiran pihak-pihak yang tidak diinginkan. Pun salah satu tujuannya yang lain ialah menganalisis komunikasi yang sulit dipahami.

Kriptorafi memiliki pengertian lain, yakni suatu ilmu tentang teknik enkripsi naskah asli (plaintext) yang diacak memanfaatkan sebuah kunci enkripsi sehingga naskah asli tersebut berubah menjadi naskah yang sulit dibaca (chipertext) oleh pihak yang tidak memiliki kunci dekripsi.

Secara teoritis, teknik one-time pad merupakan teknik enkripsi yang sempurna (perfect encryption ) asalkan proses pembuatan kunci benar acak.


Penggunaan sandi substitusi yang paling awal diketahui dan paling sederhana adalah oleh Julius Caesar. Caesar Cipher melibatkan mengganti (subtitusi) setiap huruf alfabet dengan huruf berdiri tiga tempat lebih jauh ke bawah alphabet [5]. Dalam kriptografi, tidak mengenal cara menyandikan huruf dan angka desimal. Solusinya adalah mengubah huruf tersebut menjadi deretan bilangan bulat (integer). Misal huruf A menjadi angka 1, huruf B menjadi angka 2, dan seterusnya hingga huruf Z menjadi angka 26.


Cryptanalysis adalah teknik untuk mencoba memecahkan enkripsi, biasanya dengan mencari kunci enkripsi. Ada tiga kategori teknik pencarian kunci yang biasanya digunakan untuk kriptografl klasik yaitu: known plaintext attack, analisa statistik, dan brute force search. Terkadang untuk pencarian kunci juga dilakukan kombinasi dari Teknik tersebut. Biasanya minimal pemecah mempunyai akses ke naskah acak, dan kadang juga mengetahui naskah aslinya.


Terima kasih, semoga bermanfaat :)

Komentar