Judul Jurnal : Penyelarasan
Teknologi Informasi Dengan Strategi Bisnis
Penulis :
Nurdien Ashshidiqy dan Hapzi Ali
Publikasi : JEMSI (Jurnal Ekonomi dan Manajemen Sistem Informasi)
Link jurnal : https://dinastirev.org/JEMSI/article/view/46
Publikasi : JEMSI (Jurnal Ekonomi dan Manajemen Sistem Informasi)
Link jurnal : https://dinastirev.org/JEMSI/article/view/46
E-ISSN : 2686 - 5238
Diakses : 28 Maret 2020
Reviewer : Adzan Fajar S.W (193100062)
Diakses : 28 Maret 2020
Reviewer : Adzan Fajar S.W (193100062)
Pada zaman yang serba canggih
sekarang ini, hampir semua hal sudah pasti menggunakan teknologi. Termasuk juga
dalam strategi bisnis, hal ini seakan-akan sudah menjadi kewajiban yang mau
tidak mau harus dipenuhi, agar bisa bersaing dengan kompetitor bisnis yang
lain. Para pelaku bisnis berlomba-lomba untuk mendapatkan sebuah teknologi
untuk menunjang bisnisnya, bahkan banyak pebisnis yang rela untuk merogoh kocek
yang cukup dalam demi mendapatkan sebuah teknologi untuk keuntungan bisnisnya
maupun keuntungan dalam bersaing dengan para kompetitor.
Teknologi informasi akan mengubah proses sebuah strategi bisnis, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan calon pelanggan dan layanan yang akan ditawarkan. Sebuah teknologi ini nantinya akan menjadi pendorong untuk berkembangnya usaha dari tiap perusahaan, dan atau menjadi pondasi untuk strategi bisnis nantinya. Dalam proses penyelarasan nantinya, perlu dilakukan perencanaan strategi teknologi informasi berdasarkan strategi bisnis dari perusahaan.
Teknologi informasi akan mengubah proses sebuah strategi bisnis, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan calon pelanggan dan layanan yang akan ditawarkan. Sebuah teknologi ini nantinya akan menjadi pendorong untuk berkembangnya usaha dari tiap perusahaan, dan atau menjadi pondasi untuk strategi bisnis nantinya. Dalam proses penyelarasan nantinya, perlu dilakukan perencanaan strategi teknologi informasi berdasarkan strategi bisnis dari perusahaan.
Berikut adalah 5
faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah teknologi informasi
nantinya, yaitu: menganalisis bisnis, membedakan teknologi informasi dengan
tujuan pembangunan teknologi informasi, menganalisis kondisi sistem informasi
saat ini, memastikan kesinambungan teknologi informasi dengan bisnis perusahaan
tersebut nantinya, dan yang terakhir menilai infrastruktur teknologi informasi saat
ini.
Penggunaan IT harus
memperhatikan kepentingan–kepentingan perusahaan secara luas, seperti memenuhi
kebutuhan para stake holder, mencari
strategi–strategi baru, menyelaraskan sumber daya IT dengan kebutuhan bisnis,
atau mengurangi duplikasi yang terjadi pada sistem, proses ataupun data. Penggunaan
IT yang berjalan sesuai dengan strategi bisnis dapat memberikan keuntungan yang
signifikan terhadap perusahaan, antara lain: efisiensi operasional, efektifitas
proses produksi perusahaan, terbukanya banyak kesempatan terhadap perkembangan bisnis
perusahaan, dan efisiensi otomatisasi terhadap pengambilan keputusan bisnis
perusahaan.
Tapi, ada satu
rintangan besar yang harus dihadapi oleh perusahaan. Yaitu, dalam melakukan
penyelarasan teknologi informasi dan strategi bisnis, pasti terjadi perubahan. Baik
perubahan dalam satu hal atau bahkan keduanya. Alhasil, hampir tidak ada
perusahaan yang dapat mencapai keselarasan dalam jangka waktu yang lama, karena
bisnis dan teknologi yang selalu berubah.
Inti dari penyelarasan teknologi informasi dengan strategi bisnis ini adalah dapat meningkatkan kapasitas berkelanjutan pengembangan usaha dan meningkatkan inti daya saing perusahaan dan pada akhirnya membantu perusahaan mencapai strategi bisnis mereka.
Komentar
Posting Komentar