Judul jurnal : Sistem Informasi Pelayanan Klinik Berbasis Web
Penulis : Ayu Putri Hanifah, Yuli Fitrisia, dan Dewi Hajar
Publikasi : Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)
Link jurnal : https://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/513/98
ISSN : 2580-0760
Diakses : 08 Maret 2020
Reviewer : Adzan Fajar S.W (193100062)
Publikasi : Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)
Link jurnal : https://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/513/98
ISSN : 2580-0760
Diakses : 08 Maret 2020
Reviewer : Adzan Fajar S.W (193100062)
Dalam kondisi musim
pancaroba seperti sekarang ini, pasti banyak orang yang membutuhkan fasilitas
kesehatan. Banyak yang memilih rumah sakit, puskesmas, atau hanya sekadar
membeli obat di apotek. Selain puskesmas dan rumah sakit, klinik juga menjadi
pilihan alternatif pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tapi sayangnya, masih
banyak klinik kesehatan yang kekurangan fasilitas pendukung baik dalam hal
pengobatan, pelayanan, ataupun sarana prasarana yang ada.
Contohnya seperti Klinik
Anissa Medika 2, yang berlokasi di Jalan HR. Brantas No 107 Panam, Pekanbaru.
Klinik Anissa Medika 2 mulai beroperasi melayani masyarakat pada tahun 2014,
tetapi belum memiliki fasilitas layanan dan informasi yang terkomputerisasi.
Dalam prosesnya, di klinik tersebut masih melakukan pelayanan secara manual.
Misalnya: pendaftaran
pasien hanya bisa dilakukan di klinik, tidak ada sistem antrian yang jelas
dalam pelayanannya, bahkan pengelolaan berkas-berkas riwayat kesehatan pasien masih
menggunakan berkas kertas yang rawan rusak ataupun hilang. Belum lagi akan
sangat menyita banyak waktu mencari berkas seorang pasien didalam tumpukan
berkas lain yang tidak sedikit jumlahnya.
Oleh sebab itu, penulis
berkeinginan membuat sebuah sistem informasi pelayanan klinik berbasis website dengan
menggunakan framework Laravel dengan mengimplementasikan desain MVC
(Model-View-Controller), yang nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan
informasi berupa pendaftaran kunjungan pasien ke klinik baik secara online maupun offline,
yang akan langsung mendapat nomor antrian yang sesuai dan valid. Dan juga
disediakan platform di dalam website yang
memungkinkan pasien dan dokter untuk melakukan konsultasi secara online.
Di dalam hasil website
yang sudah dibuat, tampak sangat memudahkan pelayanan dari klinik tersebut
diatas. Karena sudah menggunakan sistem queue with priority yang
akan melakukan pensortiran urutan pasien bersadar prioritas yang sekiranya
perlu didapatkkan. Tetapi, perlu dilakukan pengujian secara lebih seksama
terhadap sistemnya.
Pengujian pertama yaitu
uji black box. Sebelumnya telah disediakan 33 macam syarat
yang harus dipenuhi oleh sistem website tersebut, dan hasilnya tidak
mengecewakan. 100% sistem berjalan sesuai rencana dan yang diharapkan.
Pengujian kedua yaitu berdasar
tingkat kepuasan pengguna, dalam hal ini para pengguna adalah dokter, pasien
dan/atau petugas klinik, terhadap sistem informasi tersebut. Untuk hasilnya,
para pasien menghasilkan rata-rata kepuasan sebesar 0.03; dokter menilai
kepuasan sebesar 0.13; petugas memberikan nilai sebesar 0.39.
Komentar
Posting Komentar